Selasa, 05 Januari 2010


Tidak terasa satu siklus tahunan telah hampir selesai, dan kita pun sedang menjelang perubahan iklim dari musim kemarau ke musim penghujan yang disebut Pancaroba. Tidak terasa pula bahwa dari dunia agrikultura, sejumlah jenis buah-buahan telah memasuki musimnya.

Di banyak lokasi perdagangan buah-buahan, dari yang tradisional sampai yang modern, sudah tampak para penjual buah menggelar dagangannya dengan penuh antusiasme. Dari sekian banyak jenis buah, beberapa jenis yang populer seperti buah mangga dan durian mendominasi pandangan calon pembeli. Ada juga beberapa jenis rambutan yang katanya sudah memasuki masa awal musimnya.

Menurut pengamatan dan informasi yang diperoleh portal ini, bisnis buah-buahan memang cukup menjanjikan. Di samping karena marginnya cukup lummayan, daya jual komoditas yang satu ini cukup mendapat dukungan dari pola hidup masyarakat modern sekarang ini.

Buah-buahan boleh dikata satu-satunya komoditas pangan yang paling jarang dijadikan “musuh” manusia. Kalau bicara soal daging-dagingan, termasuk daging sapi dan kambing, maka tak pelak lagi asosiasi orang terus terarah ke kandungan lemak dan kolesterol tinggi. Orang mau lari ke sayuran hijau, atau kacang-kacangan, maka ancaman kadar asam urat pun menjadi kendala.

Maka saat ini, buah-buahan seakan telah menjadi tumpuan harapan manusia modern yang mendambakan kesehatan. Pisang dan apel diketahui mengandung zat potasium yang menurut para ahli dapat menangkal serangan stroke atau penyakit jantung. Sementara mangga ditengarai memiliki kandungan gizu yang tinggi, sehingga dapat menunjang kesehatan tubuh yang optimal.

Dengan kondisi dan situasi yang demikian, buah-buahan sekarang ini memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Oleh karenanya, bidang bisnis yang satu ini patut juga menjadi bahan pertimbangan bagi mereka yang ingin berbisnis.

Sumber(http://gacerindo.com/versi1/detberita.php?sp=&ida=12)

Komentar : Menurut saya tentang musiman pembuahaan sangat bagus karena mengikuti globalisasai zaman sekarang, semakin zaman semakin baik bagi para globalisasi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar