Dunia malam tidak selalu berkonotasi buruk. Di Pasar Bunga Rawabelong bunga-bunga menawan dijajakan 24 jam nonstop. Aktivitas jual-beli bunga potong di Rawabelong boleh dikatakan tak pernah mati. Tak peduli hari libur atau ketika malam telah menjadi pekat. Arus keluar-masuk bunga potong tetap mengalir lancar. Semua bunga yang dijajakan di Pasar itu masih dalam keadaan segar dan berkualitas. Terang saja, bunga-bunga itu berasal langsung dari petani.
MENYOLOK DI DEPAN
Pasar Bunga Potong Rawabe-long memiliki 2 lantai. Bangunan tersebut berdiri di atas tanah seluas 5,000 m2. Lantai dasar dipergu-nakan sebagai along berdagang aneka bunga dan dawn potong. Sementara lantai 2 diperuntukkan bagi pedagang sarana merangkai bunga. Misalnya, vas, ranting, tible stone atau vas dari batu clam, don standing besi. Di lantai itu Anda juga bisa berbelanja perlengkapan bunga rampai. Contohnya mawar tabur, pandan iris, buah pinang, daun sirih, nanas muda, bunga kantil, dan kenanga.
Lantai dasar bagian muka adalah arena perdagangan berbagai jenis bungo berwarna menyolok dan me-rich. Warna-warm kelopak bunga itu menggundang perhatian calon pengunjung yang berlalulalang di JI H. Sulaiman. Jalan itu melintos tepat di depan Pasar Bunga Potong Rawabelong.
Krisan, lili, dan gerbera dijajakan dipajang dalam ember. Tiap ikatan berisi 20 kuntum. Krisan dijual se-harga Rp 12.000. Bunga lili dijual seharga Rp 5.000 setup kuntum. Mawar lokal per ikat berisi 20 kuntum dijual seharga Rp 20.000.
Berbagai jenis anggrek pun bisa diperoleh di sana. Anggrek jenis geme stori dijajakan seharga Rp 120.000 setiap ikat. Bila Anda menginginkan anggrek yang lebih murah, pilih said jenis dendro don douglas. Kedua jenis itu dijual se-harga Rp 40.000 setiap ikat.
Bunga krisan boleh dikatakan selalu ada. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir kesulitan mencari flora ini. Meski harganya sering naik-turun. Berbeda dengan bunga lili. Bunga yang masih sekerabat dengan tanaman bawang ini keberadaan-nya terkadang langka. "Umumnya bunga ini langka pada kisaran bu-lan September - Desember," papar Iping, pedagang bunga potong di Rawabelong.
Aula belakang pasar adalah along pedagang daun potong bertransaksi. Berbagai jenis daun potong bisa di-borong dari sana. Diantaranya daun philodendron, anthurium, palem, as-paragus, cordyline, irish, dracaena, don pakis boston.
DARI BERBAGAI DAERAH
Petani pemasok bunga potong di Rawabelong berasal dari ber-bagai daerah. Tiap daerah memiliki barang dagangan spesifik. "Sudah ado bagiannya masing-masing kok. Petani Sukabumi memasokanthurium daun, petani dari Cipanas don Ban-dung setor bunga krisan, garbera, lili don anthurium bunga. Sedangkan petani dari Malang don Jawa Tengah adalah pemasok utama berbagai jenis bunga mawar. Orang Betawi sendiri lebih senang menjadi penyu-plai daun potong," kata Iping
Arus kedatangan barang terasa kuat menjelang pukul 2 pagi. Dan menjadi surut selepas subuh. Aktivitas tersebut kian memuncok menjelang hari raya tertentu.
Umumnya pemasoktelah memiliki pelanggan pasti. Tak heron bila pemasok bunga itu bisa dipastikan pulang dengan bak mobil kosong melompong dengan kantong penuh uang. Beberapa pedagang bunga menjajakan barang dagangannya di atas bak mobil.
Pedagang juga menjajakan bunganya dengan menyelenggara-kan lelang. Berkat lelang, petani bisa memperoleh gambaran harga lebih transparan. Petani juga bisa memiliki daya tawar lebih baik don semakin giat meningkatkan persaingan kuali-tas bunga potong.
Anda pasti tergoda bunga? ~
Komentar : Menurut saya bisnis bunga sangat di minati karena bunga sangat indah & sangat menarik untuk di buat perbisnisan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar